LUMUT (Bryophyta)
Bryophyta berasal dari kata "Bryon" yang artinya lumut dan "Phyton" yang berarti lembab atau basah. Jika digabungkan, maka akan berarti tumbuhan yang hidup di tempat lembab atau basah. Lumut memiliki sekitar 16.000 spesies yang dikelompokkan menjadi tiga kelas: lumut hati (Hepaticeae), lumut daun (Musci), dan lumut tanduk (Anthocerotae).
Gambar: Pembagian ordo pada setiap kelas Bryophyta. |
Secara umum, Lumut memiliki bentuk tubuh tumbuhan yang berstruktur rendah, yaitu tidak memiliki akar, batang, maupun daun dengan bentuk sempurna. Tingginya hanya beberapa milimeter dan tegak di permukaan tanah. Bentuk tubuh lumut merupakan peralihan dari thalus ke kormus. Ciri-ciri lumut lainnya antara lain: bersel banyak, memiliki klorofil, autotrof, klorofil terdapat pada plastida, eukariotik, memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa, memiliki rizhoid, belum memiliki jaringan pengangkut, dan hanya mengalami pertumbuhan memanjang tidak membesar.
____________________
Dimana Lumut Tinggal?
Lumut dapat hidup di permukaan tanah, bebatuan, dan menempel di pohon-pohon. Kemampuan hidup yang istimewa ini, seringkali lumut disebut tumbuhan pioneer, kenapa? karena setelah lumut mengawali kehidupan pada permukaan yang tandus, segera akan diikuti oleh semakin beragamnya jenis tumbuhan lain yang hidup di kawasan tersebut. Dengan demikian, lumut memiliki peran yang sangat penting dalam suatu ekosistem.
Gambar: Lumut yang hidup di bebatuan. |
Klasifikasi Lumut
Lumut Hati (Hepaticeae)
Ciri-ciri:
- Talus berbentuk lembaran, pipih, berlobus, dan tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
- Permukaannya licin.
- Gametofit berwarna hijau, pipih, dan menempel dengan rizhoid.
- Sporofit tidak memiliki sel-sel yang mengandung kloroplas.
Gambar: Contoh spesies lumut hati (Marchantia polymorpha) |
Lumut Daun (Musci)
Ciri-ciri:
- Disebut juga lumut sejati karena gametofitnya tersusun atas daun, batang, dan rizhoid.
- Reproduksi vegetatif dengan membentuk kuncup.
- Batang tegak, bercabang-cabang dan berdaun kecil.
- Memiliki sifat seperti busa, dapat menyerap dan menahan air.
Gambar: Contoh spesies lumut daun (Sphagnum fimbriatum) |
Lumut Tanduk (Anthocerotae)
Ciri-ciri:
- Sporofitnya berbentuk kapsul memanjang seperti tanduk dan mengandung kutikula.
- Bentuk tubuh lebar dan tipis dengan tepi berlekuk.
- Sporogonium tidak bertangkai dan memiliki bentuk seperti tanduk.
- Hidup di tepi sungai, danau, atau sepanjang selokan.
- Memiliki sifat seperti busa, dapat menyerap dan menahan air.
PAKU (Pteridophyta)
Pteridophyta atau tumbuhan paku memiliki ukuran yang sangat bervariasi dari yang tingginya sekitar 2 cm sampai ada yang mencapai tinggi 5 m. Bentuk tumbuhan paku ada yang seperti lembaran, pohon dan tanduk rusa. Tumbuhan paku yang tidak memiliki akar sejati, memiliki akar berupa rizoid yang terdapat pada rizom atau pangkal batang. Paku dikelompokkan menjadi empat kelas: paku purba (Psilopsida), paku kawat (Lycopsida), paku ekor kuda (Sphenopsida) dan paku sejati (Pteropsida).
___________________
Manfaat Tumbuhan Paku
Jenis tumbuhan paku yang dimanfaatkan bagi kepentingan manusia antara lain semanggi (Marsilea crenata) yang dimakan sebagai sayur, paku rane (Selaginella plana) sebagai obat luka, Azolla pinnata sebagai pupuk hijau tanaman padi, paku sarang burung, suplir, dan paku tanduk rusa sebagai tanaman hias.
Gambar: Marsilea crenata sebagai sayur. |
Gambar: Selaginella plana sebagai obat luka. |
Klasifikasi Tumbuhan Paku
Paku Purba (Psilopsida)
Ciri-ciri:
- Tergolong tumbuhan paku tertua dengan susunan tubuh paling primitif.
- Tidak memiliki daun dan akar sejati.
- Memiliki rizom yang dilengkapi rizoid.
- Sporofit tidak memiliki sel-sel yang mengandung kloroplas.
Gambar: Contoh spesies paku purba (Psilotum). |
Paku Kawat (Lycopsida)
- Memiliki akar dan daun sejati.
- Termasuk homospora.
- Gametofitnya berukuran kecil dan tidak berklorofil.
- Gametofitnya berukuran kecil dan tidak berklorofil.
Gambar: Contoh spesies paku kawat (Selaginella). |
Paku Ekor Kuda (Sphenopsida)
Ciri-ciri:
- Hidup didaerah lembab pada daerah subtropis.
- Memiliki akar, batang, dan daun sejati.
- Batangnya seperti ekor kuda dan keras karena dinding selnya mengandung silika.
Gambar: Contoh spesies pake ekor kuda (Equisetum debile). |
Paku Sejati (Pteropsida)
Ciri-ciri:
- Memiliki akar, batang, dan daun sejati.
- Batang dapat berupa batang dalam (rizom) atau batang diatas permukaan tanah.
- Daun mudanya memiliki khas yaitu tumbuh menggulung.
- Daun mudanya memiliki khas yaitu tumbuh menggulung.
Gambar: Contoh spesies pake sejati (Adiantum cuneatum). |
Sumber Teks:
Aryulina, Diah., dkk. 2004. BIOLOGI 1. Jakarta: Erlangga.
Lukitasari, Marheny. 2018. Mengenal Tumbuhan Lumut (Bryophyta) Deskripsi, Klasifikasi, Potensi,
dan Cara Mempelajarinya. Magetan: CV. AE MEDIKA GRAFIKA.
Sumber Gambar:
idschool.net
Ada contoh lain berserta gambar kah tentang 'lumut tanduk'?
BalasHapusBagus sekali kak... Tapi ada contoh peran lumut dalam kehidupan sehari-hari ga ya??
BalasHapusBagus sekali kak... Tapi ada contoh peran lumut dalam kehidupan sehari-hari ga ya??
BalasHapusBagus pengertian tentang lumut jadi inget lagi pelajaran di sklh
BalasHapusTrmksh ya
jikalau lumut di injak oleh anjing.. apakah lumut tersebut suci atau najis??? wkwk
BalasHapusProses perkembangbiakan lumut seperti apa kk
BalasHapusBlog yg sangat membantu
BalasHapus